Siklus Bitcoin (Digital)
Didorong Halving & Adopsi Teknologi
Pola Benner (Analog)
Didorong Sentimen & Ekonomi Agraris
Krisis Global (Katalis)
Peristiwa makro yang mempengaruhi sentimen
Grafik Siklus Hibrid Interaktif (2010-2052)
Klik dan seret untuk zoom, gunakan slider untuk geser.
Apa itu Analisis Siklus Hibrid?
Ini adalah model komparatif yang menyandingkan siklus aset digital (Bitcoin), yang didorong oleh event teknologi 'Halving', dengan siklus pasar analog (Pola Benner) yang berbasis pada pola ekonomi agraris abad ke-19.
Premis: Gema Perilaku Manusia
Model ini menguji hipotesis bahwa pola perilaku kolektif manusia—keserakahan dan ketakutan—menciptakan 'gema' atau resonansi siklus yang dapat diamati lintas aset dan generasi, meskipun pemicunya berbeda secara fundamental.
Fokus Analisis
Gunakan grafik interaktif untuk menganalisis periode konvergensi (puncak/dasar yang sinkron) dan divergensi (pola yang berlawanan) antara kedua siklus untuk mendapatkan wawasan makro yang lebih luas.
Peristiwa Fundamental Siklus Bitcoin
Momen historis pemicu utama siklus Bull & Bear.
- 2012-11Halving Pertama
Imbalan blok dipotong dari 50 BTC menjadi 25 BTC.
- 2013-11Puncak Siklus 1
Bitcoin mencapai ~$1,160 sebelum bear market panjang.
- 2016-07Halving Kedua
Imbalan blok dipotong menjadi 12.5 BTC, memicu bull run 2017.
- 2017-12Puncak Siklus 2
Bitcoin mencapai ATH mendekati ~$20,000.
- 2020-05Halving Ketiga
Imbalan blok dipotong menjadi 6.25 BTC.
- 2021-11Puncak Siklus 3
Bitcoin mencapai ATH baru di ~$69,000.
- 2022-11Dasar Siklus 3
Titik terendah di sekitar ~$15,500 setelah keruntuhan FTX.
- 2024-04Halving Keempat
Imbalan blok dipotong menjadi 3.125 BTC.
Catatan Metodologi & Risiko
Poin penting dalam menginterpretasi studi komparatif ini.
- BUKAN NASIHAT KEUANGAN. Model ini bersifat spekulatif dan tidak boleh menjadi dasar keputusan investasi.
- Korelasi Bukan Kausalitas. Mekanisme pasar Bitcoin sangat berbeda dari pasar komoditas tahun 1800-an. Kesamaan pola tidak membuktikan adanya hubungan.
- Peningkatan Ketidakpastian. Semakin jauh proyeksi ke masa depan, semakin besar potensi penyimpangan dari pola historis akibat faktor tak terduga (black swan events).
- Lakukan Riset Anda Sendiri (DYOR). Selalu validasi informasi dengan berbagai sumber dan pahami risiko fundamental dari setiap aset.